Klopp Tidak Pusing Dengan Posisi Liverpool Yang Dilewati City

Manchester City berhasil merebut posisi puncak klasmen sementara Premier LEague dari Liverpool. Namun bagi Klopp kondisi tersebut tidak mau dipusingkannya.

Tengah pekan lalu Liverpool bahkan sempat sudha unggul tujuh poin dari Manchester City ketika City menelan kekalahan dari Newcastle United.

Sayangnya keunggulan tersebut tidak mampu dipertahankan Liverpool karena justru giliran The Reds yang gagal meraih poin penuh setelah bermain imbang melawan Leicester City dan West Ham United. Sedangkan Manchester City justru bangkit dan meraih kemenangan dari Arsenal dan Everton.

Raihan poin kedua tim saat ini sama-sama di 61 poin dimana Liverpool masih punya satu laga lebih sedikit namun kalah dalam urusan selisih gol dari City. AKhir pekan ketika menjamu Bournemouth, Liverpool butuh tiga poin penuh demi kembali berada di puncak klasemen sementara Premier League.

Tekanan besar kini dipihak Liverpool. Manajer The Reds, Juergen Klopp juga sadar akan ada banyak komentar pesimis ditujukan kepada mereka sekaligus bisa mempertanyakan kemampuan Liverpool untuk meraih trofi juara Premier League yang pertama dalam sejarah klub.

"Saya tidak membaca atau menonton itu, tapi tetap mengetahuinya (City ke puncak). Kami sadar jika ingin berada di puncak klasemen dan menjadi juara di akhir musim, Anda harus memperlihatkan hasrat dan gairah nyata, serta bertarung. Itu yang harus dilakukan," ujarnya pada konferensi pers dilansir Enriducktua.

"Saya mendapat pesan pekan ini dan itu menjadi tanda mungkin orang-orang berpikir saya butuh bantuan. Terima kasih, tapi saya baik-baik saja. Faktanya dalam 12 laga terakhir City kehilangan 10 poin dan kami hanya tujuh. Saya tak tahu karena tak berpikir seperti itu. Tapi, pandangan dari luar memang jelas berbeda (dengan kondisi sebenarnya)," tambah dia.

Klopp tegaskan Liverpool pasti akan berjuang sampai maksimal demi bisa meraih hasil positif dalam 13 laga sisa Premier League musim ini untuk trofi Juara Premier League.

"Satu-satunya alat untuk bisa memperbaiki situasi di sepakbola adalah hasrat dan pertarungan yang tepat. Menjadi agresif dengan cara paling benar," papar mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

"Kami menciptakan basis yang sangat bagus untuk finis nanti. Saya tahu kami siap bertarung dengan semua serat tubuh untuk memperjuangkan segalanya. Kemudian setelah musim berakhir bisa melihat ke belakang dan berkata kami telah memberikan segalanya. Itulah yang akan terjadi," jelas Klopp.